Halaman

Rabu, 11 September 2013

Pervasive Computing

Di era millennium baru ini, dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan user kemudahan dalam mengakses informasi kapanpun dan dimanapun mereka berada. User tidak perlu harus duduk di depan dekstopnya untuk dapat mengerjakan tugasnya. Daripada memaksa user untuk mencari dan menemukan antarmuka(interface) komputer, lebih baik menyediakan antar muka yang dapt di akses di manapun untuk melayani user. Mungkin sekarang saatnya untuk membebaskan user dari keterbatasan komputasi tradisional pada dekstop. Komputasi perlu menjadi mobile (mudah berpindah) seperti usernya.
pasti teman-teman juga merasakan itu semua kan..
sekarang apa sich sebenernya pervasive computing itu ?

Pervasive Computing adalah adalah tren yang berkembang menuju embedding mikroprosesor dalam benda sehari-hari sehingga mereka dapat mengkomunikasikan informasi. Kata mana-mana meresap dan berarti “ada di mana-mana”.  Perangkat komputasi Pervasif benar-benar terhubung dan selalu tersedia.
Komputasi Pervasif bergantung pada konvergensi teknologi nirkabel, elektronik canggih dan internet. Produk ini terhubung ke Internet dan data yang mereka hasilkan adalah mudah tersedia. Pervasive mempresentasikan konsep komputasi yang berada dimana-mana membuat komputasi dan komunikasi secara esensial transparan pada user.
lebih singkatnya pervasife computing itu adalah sistem yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun saja diinginkan…

TUJUAN DARI PERVASIVE KOMPUTING
Tujuan dari pervasive computing adalah membawa komputasi dalam dunia nyata dan memungkinkan manusia berinteraksi dengannya dengan cara yang lebih alami seperti berbicara, bergerak, menunjuk dan menyentuh[10]. Dengan kata lain, pervasive komputing membuat komputasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
KARAKTERISTIK PERVASIVE KOMPUTING
Berikut ini beberapa karakteristik dari device (benda-benda) yang bersifat pervasive computing:
Dapat mengantisipasi kebutuhan user dan bertindak untuk itu.
Peka terhadap context dari user
Device perlu tidak terlihat (invisible).
Invisibilitas menggambarkan bahwa user tidak sadar sedang berinteraksi dengan komputer. Invisibilitas dapat tercapai melalui miniaturisasi yang memungkinkan prosesor, chip, sensor, mikropon diselipkan ke benda-benda sehari-hari seperti pakaian, meja, kursi, pansil dan lain-lain. Dengan  demikian komunikasi device akan terlihat lebih alami.
Device yang proaktif dan pintar.
Tidak seperti sistem komputasi konvensional dimana prilaku komputer merupakan respon dari interaksi user, dalam pervasive computing sistem komputer lebih proaktif dalam berinteraksi dengan user. Sebagai contoh jika ahmad mengendarai mobil untuk pergi ke pertemuan bisnis di kota lain. Kemacetan mungkin terjadi sewaktu-waktu. Pervasive device harus mampu mendeteksi kemacetan tersebut tanpa eksplisit harus disuruh untuk melakukan hal itu. Dalam mengidentifikasi rute alternatif untuk ahmad, device perlu tahu pemilihan (preference) dan  kebiasaan ahmad dalam mengemudi (yang dapat diambil dari profilenya) untuk membuat keputusan yang baik.
CONTOH PERVASIVE COMPUTING
Pervasive computing menjadi sangat penting sejalan dengan benda yang portable (mudah dibawa) menjadi sangat kecil, infrastruktur mudah dikembangkan dan dunia lebih terhubung jaringan. Ketika kita tidak lagi membawa sesuatu, pervasive komputing akan mencapai tujuannya. Berikut ini contoh dari pemanfaatan pervasive computing.
Ketika kita masuk rumah, tidak perlu lagi membawa kunci karena rumah akan tahu dengan sendirinya kita akan masuk dan akan membuka kunci.
Ketika kita tidak yakin bagaimana caranya untuk pergi ke suatu tempat, kita akan diberitahukan tidak hanya bagaimana caranya kesana tapi juga jalan tercepat menuju kesana.
Ketika pergi ke supermarket, kta tidak perlu membawa daftar barang yang dibeli karena daftar tersebut dapat ditampilkan pada kartu belanja yang kita bawa.
gmana nich uda tau kan apa itu pervasive Computing..
semoga bermanfaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar