Halaman

Rabu, 11 September 2013

Komunikasi Paket Menggunakan 2 Router dengan Static Routing

Terdapat 3 jaringan dengan dihubungkan 2 router  :
Jaringan 1: 202.95.85.0/24 pada router 1
Jaringan 2: 1.1.1.0/24 pada router 2
Jaringan 3: 223.223.223.16/29 menuju switch
Berikut konfigurasi pada jaringan 1 yaitu PC 0 202.95.85.0/24 :
IP Address: 202.95.85.2
Subnet : 255.255.255.0
Default gateway : 202.95.85.1
Pada router 1:
Fast Ethernet 0/0 à menghubungkan router1 dengan jaringannya sendiri
IP Address: 202.95.85.1
Subnet : 255.255.255.0
Fast Ethernet 1/0 à menghubungkan ke luar jaringan  yaitu ke switch 223.223.223.16/29
IP Address: 192.168.1.17
Subnet : 255.255.255.248


Berikut konfigurasi pada jaringan 1 yaitu PC 1 202.95.85.0/24 :
IP Address: 202.95.85.2
Subnet : 255.255.255.0
Default gateway : 202.95.85.1
Pada router 2:
Fast Ethernet 0/0 à menghubungkan router2 dengan jaringannya sendiri
IP Address: 1.1.1.2
Subnet : 255.255.255.0
Fast Ethernet 1/0 à menghubungkan ke luar jaringan  yaitu ke switch 223.223.223.16/29
IP Address: 192.168.1.17
Subnet : 255.255.255.0
Pada RIP nya ditambahkan jalur network lain yang digunakan untuk pengiriman paket yaitu : 202.95.85.0 /24 via 223.223.223.17 maksudnya adalah pada tabel route ini akan menyimpan network yangdimungkinkan untuk dilalui jalur pengiriman paket data melalui switch dengan jaringan 223.223.223.17 . 17 merupakan port router
Proses pengiriman paket
  •  Proses pertama yaitu mencari ARP dari receiver melalui switch  lalu disampaikan pada router 0. pada router akan diidentifikasi apakah receiver itu terdapat pada 1 jaringan atau tidak
  • Router 0 membalas kondisi ARP ke sourcenya melalui switch
  • Paket ICMP pun siap dikirim ke destinasi melalui switch
  • Switch meneruskan ke router 0 tapi gagal karena masih belum tau ARP dari jaringan router 1
  • Sehingga dari Router0 mengidentifikasi  ARP jaringan router 1 melalui switch 2
  • ARP replypun dikirim dari Router1 kembali ke Switch2 lalu ke Roter0
  • Maka akan terlihat proses pertama pada saat dilakukan peng-pine an maka hasilnya request time out dikarenakan memang paket ICMP gagal samapi pada receiver
  • Karena terjadi buffer , kita reset simulation, dan kembali ke PC0 namun hanya tinggal paket ICMP saja
  • Maka akan dikirim paket ICMP seperti jalur ARPtadi
  • Hingga pada akhirnya melewati router 1 , karena tadi belum mendapat reply ARP dari receiver maka ICMP hasilnya failed
  • Maka dari itu Router 1 mengirim ARP lagi dan si receiver memngirim ARP replynya
ARP dari PC1 kembali ke Switch1 lalu ke Router1
  • Karena ada buffer, kita reset simulation dan kembali ke awal PC0
  • Setelah terdidentifikasi semua ARPnya maka paket pun tinggal berjalan sesuai rute

Tidak ada komentar:

Posting Komentar