Komponen Pasif Elektronika

Dunia elektronika tidak cukup jika kita hanya belajar teori saja tanpa adanya praktikum. Ibarat langit tanpa warna biru hehe... Tetapi akan menyesatkan jika praktikum tanpa dilandasi teori yang jelas, layaknya seorang supir bus yang harus mengarungi lautan dengan perahu besar. :) Ok jadi intinya kita harus belajar teori dulu baru melakukan praktikum, begitulah rukunnya, meskipun dalam belajar teori tidak pernah mengerti, langsung lanjut praktikum aja...

Untuk mendukung praktikum, maka dibutuhkan suatu alat dan bahan yang berkaitan. Bahan praktikum dalam dunia elektronika disebut komponen. Komponen dibedakan menjadi dua, yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik, maksudnya tidak mempengaruhi bentuk arus listrik yang melaluinya. Sedangkan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bekerja membutuhkan arus listrik, maksudnya jika ada arus listrik yang mengalir padanya, maka akan muncul suatu reaksi dalam komponen tersebut yang menunujukkan suatu fungsi dan karakteristiknya.

resistor

Komponen pasif  yang pertama yaitu resistor, yang berfungsi sebagai pengatur besarnya arus yang melewati suatu rangkaian. Dimana pada badannya terdapat empat sampai lima gelang yang menunjukkan nilai hambatannya. Akan di bahas lebih lanjut pada pembahasan selanjutnya.

capasitor

Kemudian adalah capasitor, yang berfungsi untuk menyimpan medan listrik, ini adalah fungsi utamanya masih ada fungsi yang lain akan di bahas pada bab selanjutnya. Capasitor ada 2jenis, yaitu capasitor biasa dan elektrolit capasitor, yaitu yang memiliki polaritas/ kutub, jadi pemasangannya pada 'papan rangkai' tidak boleh terbalik. 

Komponen berikutnya adalah induktor atau lilitan yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik  DC dan bersifat sebagai penghambat pada arus listrik AC.

induktor

Nah itulah penjabaran saya, semoga bermanfaat dunia dan akhirat, terima kasih. Jika ada yang salah, saran, atau kripik pedas boleh , silahkan :)